Keutamaan Solat Berjamaah

Solat merupakan ibadah paling pokok dalam ajaran Islam. Solat pun menjadi ukuran penilaian seseorang. Jika solatnya benar, maka semua perbuatannya akan benar, sebaliknya jika solat seseorang ini tidak benar, maka bisa dipastikan, perbuatannya orang tersebut tidak benar. Demikian pelajaran yang terdapat dalam sebuah hadits Nabi Muhammad s.a.w. Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Bila solatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika solatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.”
(HR. Ath-Thabarani dalam Al-Ausath, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1358)
Solat pun merupakan amal yang paling awal dihisab oleh Allah SWT. Lalu, apa saja keutamaan solat berjamaah?
Solat berjamaah ialah peningkatan dari solat munfarid (solat yang dikerjakan sendirian). Pahala solat berjamaah lebih besar, terutama jika dilakukan di masjid. Secara syariah jamaah atau berjamaah adalah solat bersama-sama lebih dari satu orang. Ada yang bertugas menjadi imam, seorang lagi jadi makmum.
Dari Abu Umamah, ia berkata: “Seseorang datang dan tidak mendapatkan solat. Maka Rasulullah SAW bersabda kepadanya, ‘Solatlah’ Lalu bersabda, ‘Adakah seseorang yang hendak bersedekah, solatlah bersamanya?’ Maka berdirilah seseorang dan solat bersamanya. Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Inilah jamaah.” Ath-Thabrani, Al-Mu’jam Alkabir, VII: 285, No. 7091.
Lalu apa saja keutamaan solat berjamaah dan tepat waktu? Mengenai keutamaan solat berjamaah. Rasulullah SAW menetapkan ukuran dengan kelipatan, kemudahan, jumlah yang berjamaah, hingga jarak pejalanan menuju berjamaah semua dinilai pahala dan keutamaan termasuk dari semua pekerjaan yang akan melancarkan dan mengkhusyukkan solat berjamaah. Berikut ini beberapa keutamaan solat berjamaah:
1.Menjadi Syiar Bagi Masyarakat
Keutamaan salat berjamaah di masjid salah satunya adalah dapat bersilaturahmi dengan muslim saleh lainnya. Solat berjamaah merupakan lembaga pendidikan atau lebih tepat disebut laboratorium pendidikan yang sangat besar manfaatnya.
Kita akan berkembang bersama orang-orang yang memiliki tradisi yang saleh. Yakni orang-orang yang memiliki tanggung jawab yang besar kepada Allah SWT. Maka, kita pun akan menjadi orang saleh yang sejati.
2. Meningkatnya Kualitas Solat
Kualitas solat terdiri dari dua tahap yaitu sahnya solat dan diterimanya solat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membeli baju seharga sepuluh dirham, sedangkan padanya terdapat satu dirham berupa uang haram, Allah tidak akan menerima solatnya selama ia mengenakan baju tersebut,” (HR. Ahmad dari Ibnu Umar)
“Barang siapa meminum seteguk khamr, ia tidak akan diterima solatnya selama empat puluh hari.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Darimi).
Tentu solat berjamaah harus dilakukan pada awal waktu dan di masjid. Seorang Muslim harus mempelajari kekhusyuk-an dalam solat.
3. Pahala Salat Berjamah
Keutamaan solat berjamaah dibandingkan solat sendirian adalah pahalanya lebih besar. Dalam buku Mutiara Solat Berjamaah: Meraih Pahala 27 Derajat oleh M. Nurkholis menyebutkan bahwa solat sendirian diibaratkan seperti domba yang terpisah dari kawanannya sehingga serigala dengan mudah dapat menerkam dan memangsanya.
Sedangkan seseorang yang melaksanakan solat jamaah, ibarat kawanan domba yang kompak sehingga serigala tidak berani menyerangnya secara langsung.
Berikut hadits yang menjelaskan keutamaan solat berjamaah dibandingkan dengan solat sendirian yang dikutip dari Islam.nu.or.id:
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Artinya: “Solat berjamaah melampaui solat sendirian dengan (mendapatkan) 27 derajat.” (HR. Bukhari)
4. Dijauhkan dari Sifat Munafik
Keutamaan solat berjamaah adalah dijauhkan dari sifat munafik. Karena diantara sifat orang munafik adalah yang bermalas-malasan dalam solat. Seperti yang tertuang dalam surat An-Nisa ayat 142:
إنَّ المُنَفِقِيْنَ يُخَدِعُوْنَ اللهَ وَهُوَ خَدِعُهُمْ وَإذَا قَامُوا إلىَ الصَّلاَةِ قَامُوْا كُسَالَى يُرَاءُوْنَ النَّاسَ وَلاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إلاَّ قَلِيْلاً
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah. Dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk solat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan solat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (An-Nisa: 142)
Dan dalam sebuah hadits Nabi bersabda:
“Tidaklah ada solat yang lebih berat bagi orang-orang munafik melebihi solat Shubuh dan Isya’. Dan seandainya mereka mengetahui pahala pada keduanya, niscaya mereka akan datang (berjama’ah) meskipun dengan merangkak.” (Muttafaqun ‘Alaih)
5. Diampuni Dosanya oleh Allah SWT
Keutamaan solat berjamaah bagi wanita dan laki-laki sama-sama diampuni dosanya oleh Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
إِذَا قال اْلإِمَامُ (غَيْرِ اْلمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضّآلّين) فَقُوْلوُا : آمين, فَإِنَّهُ مِنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلُ اْلمَلاَئِكَةِ غَفِرَ لَهُ ماَتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ – رواه البجارى و مسلم
“Jika imam mengucapkan “Ghoiril maghdhubi ‘alaihim waladhdholliin”, maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Sumber: dari berbagai sumber
